Gelisah Anti Rasa Lelah Anti Ceria Uuh…membosankan, sangat sangat membosankan…
Yah, itulah… GALAU…
Ketika dia datang.., hanya sepi yang terasa..
Saat malam tiba…sunyi senyap yang ada..
GALAU…. Mengapa kau hadir seolah tak tahu jadwal.
Siang , malam…kau datang…
Sedih , senang kau ada...
Bahkan saat sepi atau ramai…,kau tetap saja menjelma…
Aku tak mengerti…
Kehadiranmu bagai deburan ombak yang menghancurkan karang dalam damainya.
Kau muncul bagaikan mendung yang membiaskan warna pelangi dalam keindahannya….
Dan kau ada seperti Guntur yang hadir disiang bolong
Mengagetkan bumi dalam ketenangannya…
Ah.., kini aku benar-benar tak mengerti…
Sungguh takkan pernah mengerti….
Kau tau bagaimana rasanya??
Kukira takkan ada yang lebih tau dibanding pemilik diri ini…
Tuhan…
Apakah kau ciptakan rasa ini?
Siapa yang paling patut kupersalahkan atas rasa ini?
Keadaankah? Waktukah?
Atau malah diri ini yang sengaja menciptakan rasa itu?
Rasa yang takkan pernah kuketahui jawabannya.
Dan memang takkan pernah ada jawabannya…
Takkan pernah ada...
GALAU
Bogor, 16 Desember 2012, 00:45 WIB
Ditemani lagu Like A Knife ~ Secondhand Serenade dan secangkir coklat panas.
Rainy~
email : mysterymy3@gmail.com
6 komentar:
Galauku bukan galaumu...tapi satu yang pasti...kita ada dalam satu rasa...
keep fighting^.*
hahaha...masih galau aja. letakkan impianmu 5cm tepat di depan kening, hehe...
HeHmmmm ..Oke dh...kl bs g ada jarak...bahkan walau cm 5 cm...tp mulai skrg mau bener2 ditempel tepat dikening !he....he.....:-)
kalo di tempel di kening nanti malah ga keliatan :)
galau oh galau....
hidup tanpa galau seperti masakan tanpa bumbu
kurang ma"nyossss........
klo lagi galau trus baca puisi ini, galaunya dijamin ilang!
kocak.. hahaha :D
Posting Komentar