Terimakasih Bunda

Sabtu, 22 Desember 2012
Dear Hero…

Kulihat air mata itu, 
Bukan air mata kesedihan sepertinya..
Air mata haru dan bahagia dengan senyum ketulusan…

Kulihat  tetesan keringat itu,
Bukan keringat lelah dan letih..
Tapi keringat perjuangan dengan semangat kemenangan…


Kulihat mata lelah itu…
Bukan mata lelah yang penuh dengan penyesalan,
Namun mata lelah dengan penuh kebanggaan….

Kulihat raut kusut diwajah itu,
Tapi bukan pula raut kusut yang menyedihkan,
Melainkan wajah kusut dengan raut ketabahan…

Dan kini… 
Kulihat  rupa wajah dengan berjuta arti….
Rupa yang dapat melukiskan semua kata-kata kebahagiaan  walau hanya dengan senyum kecilnya…
Rupa yang dapat menyamarkan semua rasa sakit dengan tangis haru di pipinya..
Rupa yang dapat menghapus semua kesedihan dengan tatapan sendunya…

Ingin rasanya kuhapus air mata itu,,,
Kusentuh wajah itu…
Ku peluk tubuh lelah itu…dan kubisikan tiga  kata….
Aku sayang bunda……………………

Bunda….,
Terimakasih telah melahirkan aku ke dunia …
Terimakasih telah memperjuangkanku untuk hidup …
Aku tau, betapa sakitnya yang kau rasa…
Betapa lelahnya yang kau dera
Bahkan kau mempertaruhkan nyawa yang kau punya…

Tuhan…,
Izinkan aku untuk menghapus air mata itu dengan tangan ini,,
Izinkan aku untuk menggantikan kesedihannya dengan senyum kebahagiaan..
Dan kumohon…
Izinkan aku untuk membalas semua pengorbanannya dengan keberhasilanku,
Keberhasilan yang akan membuatnya bahagia dan bangga 
Telah melahirkan aku kedunia….
Aku sayang bunda….
Selalu dan selamanya………………………..

Torehan kecilku untuk semua bunda di dunia…
Salam sayang dan hormatku untuk para pejuang hidup.
God bless you Hero…..


Bogor, 22 Desember 2012, 13:45 WIB
Ditemani lagu Ibu ~ Iwan Fals dan Secangkir Coklat Panas 

Rainy~
email : mysterymy3@gmail.com

*Pesan Rainy~ : Terimakasih telah singgah dan membaca artikel di blog ini, kalau sobat blogger suka sama tulisan ini share ya ke teman-teman yang lain ^_*

2 komentar:

{ Online Fashion Shop } at: 22 Desember 2012 pukul 06.03 mengatakan...

seperti udara kasih yang engkau berikan...tak mampu ku membalas...ibu.

topebangunbangsa at: 11 Januari 2013 pukul 16.05 mengatakan...

great poem, TEN !

Posting Komentar